Sejak dulu memang terasa beda dengan sosok akhwat satu ini,, dia adik kelas satu tingkat di bawahku, satu fakultas beda jurusan, pembawaannya selalu ceria, semangat, selalu member energy positif bagi siapa yg ada disekitarnya.
Setiap berbicara dengan dirinya, selalu terpaku melihat matanya, entah kenapa, ada hal yg menarikku untuk melihatnya, betah rasanya, nyaman, dan tenang, secara fisik tidak begitu cantik, tapi auranya yang membuatku nyaman melihatnya
Suatu saat dia datang kekosanku, bukan hal yg jarang, sering dia mampir untuk sekedar singgah atau numpang sholat, tapi bedanya hari ini kita berbincang cukup lama, awalnya curhat masalah kelulusan, maklum dia baru saja lulus, dan berlanjut ke pembicaraan pencarian kerja, menurutku untuk akhwat escapable dia bukan hal sulit untuk mendapatkan kerja di tempat yang notabene mendukung dakwah apalagi dengan kredibilitas beliau yang aktifis tulen, namun sungguh rada heran ketika beliau mengungkapkan keraguannya untuk bekerja di ranah ikhwah, karena masalah gaji yang tidak terlalu besar,,,,
Hmmm saya harap kalian jangan su’udzon dulu, ada alas an yg sangat membuatku malu ketika dia ungkapkan knapa dia memerlukan gaji cukup besar untuk waktu dekat ini. Tak ayal dia adalah anak bungsu sama denganku, diantara semua saudaranya Cuma dia yang mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan sampai kuliah lainnya Cuma sampai SD, ayahnya sudah meninggal ketika umurnya masih balita dan ibunya bekerja sebagai pedagang kecil. Dengan keadaan seperti itu hal yang luar biasa dia bisa menyelesaikan pendidikan sampai S1. Kini gelar sarjana telah diraihnya, terpatri dalam dirinya untuk mebahagiakan ibu dan kakak2nya.
Ternyata salah satu diantara kakak laki-lakinya itu ada yang belum belum menikah padahal umurnya sudah lebih dari 30, itu menjadi kegelisahan dirinya, mengingat kakaknya cuma tukang asongan, mungkin agak sulit untuk menikah jika tidak ada dana yang mencukupi. Dia bertekad untuk mengumpulkan uang supaya kakakknya bisa segera meminang seseorang…. SUBHANALLAH,,,
Ketika diriku ini sang anak bungsu juga, masih enak2an santai,asik dengan dunia KPOPnya, menegadahkan tangan, malah minta disekolahkan lagi oleh kakakku , ada seorang adik bungsu lain yang dengan tulusnya memikirkan kebahagiaan kakaknya,,, sungguh maluuuuuuuuuuuuuuuuuuu diriku inih,,,
Dan hari ini ku tahu kenapa, setiap melihat mata itu, teduh rasanya, nyaman rasanya, ternyata itu adalah pancaran dari ketulusan hatinya,,, sungguh uum dirimu membuatku sangat iri, apalagi dirimu berniat membawa mimi (ibu)mu ikut serta bersama dirimu, agar beliau tidak merasa kepayahan bekerja ,mencari uang lagi,,, hanya bisa berteriak dalam hati *malu soalnya ada dia didepanku :p
Ku harap ku bisa menjadi sepertimu, seseorang yg menjadi sinar dikeluarganya, sesegera mungkin. And bro sist maafkan aku masih menjadi beban kalian sampai saat ini T.T
Semoga kebaikan kalian dibalas Allah dengan balasan yang jauuuuh lebih besar amiin
Tuesday, July 13, 2010
Beautiful trip to beautiful beach in beautifull town
Seperti biasa tahun ke tahun selalu merencanakan kegiatan kosan bersama, salah satunya jalan2 bareng, karena tahun ini adalah tahun terakhirku di azzahra my lovely kost (T.T), akhirnya kita ngadain perjalanan yang cukup istimewa. Rencana semula kita sepakat akan mengadakan perjalanan ke pantai Rancabuaya, sebuah pantai di ujung kota garut sana hampir berbatasan dengan kota cianjur, konon kata teman yang dulu KKN di daerah sana, pantainya sungguh baguuus, dan buat kita ngiler ingin menikmati keindahan pantai itu, alhasil diputuskanlah untuk pergi ke Rancabuaya the virgin beah *istilahdarianakkosan
Rencana tinggal rencana, Allah jualah yang menentukan, hikshikshiks. Penyakit anak2 kambuh, seperti biasa rencana yang dulu di plan sematang mungkin, sedikit demi sedikit berubah, mulai dari tanggal yang bergeser sehari demi sehari, sampai rencana tempatpun berubah. Karena tgl tidak viks akhirnya di mundurin 4 hari dan yang miris ternyata persiapan perjalann kesana cukup rumit dan membahayakan membuat nyali para azzahraes ciut, hampir saja rencana batal, dan tidaaaaaaaaaaaaks, ku ta ingin terjadi >o<
Malam sebelum jadwal keberangkatan. Kita mengadakan rapat darurat membahas acara kita agar tidak berujung tragis alias batal, maka setelah perbincangan yang alot diputuskanlah kita akan melakukan trip ke Garut, lovely town tea heuheuheu *tapi dalam hati bingung pergi kmn lagi? ?.?
Akhirnya kita berangkat juga, dengan pertanyaan masih menggelayut, mau dibawa kemana hubungan kitaaa? *ups salah *garing nels. Mau di bawa kemana anak2 orang inih,, huhuhu bingung bingung sampai dah naik bis pun bingung, dan akhirnya setelah ku sms tetehku, minta pendapat, dan Tanya info ini itu, terbersit ngajak teman2 ke pantai pameungpeuk aja, meski jarak lumayan jauh, tapi setidaknya lebih dekat dan jalannya lebih bagus daripada ke rancabuaya, karena pantai itu emang dah jadi objek wisata.
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara kesana?
*dalamkepala Naik angkutan umum? Tua di jalan
naek motor? Kaga cukup motornya, lagian ga semua bisa naek motor, so?
Pinjem mobil kakak? ga bisa deh kayaknya *omooo bro, pelit nian kau pada yundamu ini,
alhasil kita manfaatkan kenalannya erly, namanya kang fajar, orang garut aseli awal basa basi nanya ini itu, ujung2nya minta tolong disewain mobil eh ternyata kang fajar baik hati dan meyewakan kita mobil yang terhitung murah, Alhamdulillah terpecahkan sudah masalah kita ini, tinggal cauuuu saja.
Sesampainya di garut, masih sore, perut para peserta memanggil-manggil minta diisi, ku ingat di jalan menuju rumah ada resort n café bagus dengan view yang oke, ALAMANDA RESORT n CAFÉ, padahal ku belum pernah kesitu, tapi coba sajalah, sambil berdoa dalam hati, moga makanannya ga mahal, hehe maklumlah.
Hmmm tak salah ku ajak mereka kesini, ternyata viewnya emang oke, langsung menghadap ke persawahan, dan gunung yang mengelilingi garut, ada gunung galunggung, cikuray dsb a.k.a ga hafal, dan teman2ku jatuh cinta dengan garut heuheuehu *mbanggamode.
view gunung galunggung dari Alamnanda resotr n cafe
the crew
keesokan harinya setelah siapkan stamina kita berangkat cukup pagi, niat jam lima molor ampe jam enam, perjalanan dimulai dan kisah keindahan alam pun mulai,,,, padahal bukan kali pertama ku lewati jalan2 itu, tapi selalu takjub dengan keindahan alam kota ini. *mbanggamodelagi
Sejam terlalui, anak2 masih semangat nikmati keindahan jalan yang meliuk liuk, sampai ku rindukan jalan yg lurus *sakingjalannyabelok2terusbikinmual, dua jam kemudian mulai ada yang tumbang, anak2 bagian belakang tertidur, menghindari kejadian tak diinginkan lebih baik tidur mungkin itu pikirnya, dua jam setengah,,, dan akhirnya kita melihat tanda tanda kehadiran pantai,,, wah subhanallah,, pantai bisa terlihat dari sela-sela gunung itu,,, woooooow semua penghuni mobil terkesima,, pantai? Digunung? Howcome? Makin tak sabar menanti hamparan luas yang menyejukkan itu,,, dan akhirnya setelah melewati jalanan tikungan tiada akhir, ada jga jalanan lurus sampai2 sang supir tangguh kita ayudha terlalu bersemangat dan hampir menerobos gerbang karcis,, hahaha ternyata untuk masuk daerah pantai dikenakan tarif 3000/orang, hmm murah lah ya, dibanding keindahan alam tiada tara. Dan here they are,,, SANTOLO BEACH IN PAMEUNGPEUK GARUT,,, subhanallah,, rancak bana,, indahnyoo,, mabulous,, beautifullo,,
Dan ;langsung rasa lelah sirna seketika, semua orang bersemangat, bermain main, menikmati indahnya pantai dan tak lupa melakukan sesi wajib, jadi fotomodel, poto sini situ
hehe gaya klasik nulis dipasir
sampai akhirnya panggilan alam datang,, kruuuuuk,, lupa kalo perut kita baru terisi sedikit *padahalbanyakjugalhoo, dari pagi kita baru makan gorengan yg dibekelin ibu di rumah. Akhirnya dengan penyesalan belum puas main, kita keliling pantai nyari tmpat makan ikan bakar murah,, dan dapat,,, makan ikan kakap merah dan tongkol segede gaban 2kg plus nasi dan lalap,, tiap orang hanya jatoh udunan 11000, huaaaaaaah,, makin lahap saja kita,,, sampai kalap malah, hehe *dasarnyapadarakussiiy :p
Hari makin siang, saatnya pulang dan menyusuri jalan berkelok2 tadi *_*, tapi ditengah perjalanan kita tercengang dengan pemandangan air terjun di atas jalanan yang kita lewati,, subhanallah indah bgt, air terjunnya ada 7 tingkat, kita sampai berhenti dulu sengaja buat ambil gambarnya,,,
Akhirnya trip kita selesai dengan hati bahagia,,,
Beberapa hari kemudian ku dapat info yang cukup menyesakkan dada,,, ternyata dari pameungpeuk ke rancabuaya jaraknya Cuma satu jam perjalanan,, omoooooooooo huaaaaaaa,, why,, why,, why,, itu kan pantai destinasi awal kita semua, tau gitu, kita lanjutkan saja perjalanannnya, mengingat sewa mobilkita juga masih lama,, sesak dadaku inih *lebay
Tapi gara2 itu, tertancap tekad dalam hati, bahwa ku harus pergi ke pantai virgin itu Rancabuaya,,, with who? Ada yang mau nemenin? Hehehehe,, insya Allah, lain kesempatan ku harus kesana *keukeuh
Subscribe to:
Posts (Atom)