Monday, October 31, 2011

Bioremediasi Limbah Hati



Hmmmm tahun pertama telah terlewati, hasilnya tidak terlalu buruk meski juga tidak sesuai harapan juga,,, dan sekarang kami memasuki tahun kedua, tahun dimana kita sudah mulai focus pada penelitian masing-masing.

Tema dan topic sudah dipilih dari awal semester, supervisorpun sudah didapat,,, padanyalah saya memutuskan pilihan,,, dosen wanita luar biasa yang cukup saya kaguni karena sifat ramah dan cerdas, sholihah, dan keahlian beliau yang sesuai dengan minat saya yaitu dibidang lingkungan, setelah berdiskusi beberapa kali walhasil kami (saya dan satu teman lagi) mengambil tema bioremediasi 3 logam berat dari limbah salah satu perusahaan tambang.

Waktu berjalan, diskusi, pusing, diskusi, pusing begitulah hehhe karena mungkin kami yang tidak familiar dengan mikroba sekarang harus berurusan dengan mereka, inilah konsekuensi kami masuk prodi ini memang dan harus dihadapi, sampai akhirnya kmi mendapat kabar jika ibu supervisor harus pergi ke Negara panda untuk waktu yang tidak lama, dan dengan berat hati kami dipindah ke supervisor lain,, kondisi ini membuatku cukup down, mengingat kami masih adaptasi, belum banyak pemahaman, dan harus berganti dosen supervisor.

Kondisi ini cukup membuatku galau berkepanjangan, khawatir dengan dosen yang baru tidak bisa menyesuaikan dengan cepat, dana penelitian yang masih belum jelas, dan beberapa factor lain. Hal ini berimbas pada kondisi ruhiyahku, aku jadi cenderung malas, amalan harianpun payahnya luar biasa, padahal momennya sedang mempersiapkan kedatangan Ramadhan yang tinggal menghitung waktu,,, kehampaan ini semakin memperburuk ditambah kegalauan kegalauan lainnya,,, sampai suatu saat disuatu pertemuan yang kucintai, tetehku bilang,,, kita itu bukan malaikat, tak lepas dari dosa dan salah, tapi sebagai seorang mukmin, hal yang bisa kita lakukan bukanlah kembali ke belakang unutk menghapus dosa dan kelalaian yang kita lakukan tapi, terus melangkah kedepan dan menjadikan dosa yang telah dilakukan sebagai cambuk untuk memperbaiki diri, merubah dosa itu dengan energy untuk melakukan kebaikan lebih banyak,,,,

Luar biasanya hal senada juga saya peroleh ketika suatu malam saya curhat ke seorang sahabat tentang keringnya jiwa ini,, saya merasa hati ini harus dicuci bersih pake asam asetat glasial karena takut karat menggerogoti hati sampai akhirnya hati ini kotor penuh karat yang susah unutk dibersihkan lagi, dengan bijaknya dia bilang,,, ayuk kita remediasi limbah hati kita ya dosa kita, pake bakteri pengurai dosa, bakteri itu bisa kita isolasi dari al-Qur’an,,,,

Woooow im so excited,,, yupsss bioremediasi dosa, merupakan istilah yang tepat bagiku, bi0remediasi prinsipnya adalah mengolah atau mengurai suatu limbah toksik menjadi lebih aman dengan bantuan mikroba, dan ini bisa kita lakukan juga pada limbah hati kita, yaitu dosa, seperti yang dibilang tetehku tadi, dosa tidak bisa dihilangkan tapi bisa kita perbaiki dengan melakukan kebaikan-kebaikan yang lebih banyak,,,