Tuesday, November 3, 2009

menanti sang revolusioner,,,


Mujahidku, apa kabar?
semoga saat ini engkau baik-baik saja..
penatku, penatmu saat ini semoga selalu tetap di jalanNya..
semoga mendung ini kau nikmati juga..
supaya kau merasa sejuk setelah seharian bercampur debu..


mujahidku..
aku rindu dalam rindu-rindu tentang takdir kita..
semoga saat ini Penghulu kita menjaga mu..
Melindungimu di jalanan yang terik atau di lautan yang berdebur..
atau,,bahkan di musim yang berbeda??
aku tak pernah tahu...
Namun, tahukah kau??
Aku selalu yakin akan skenarioNya...


mujahidku...
semoga saat ini Dia menjaga hatimu, mata, pendengaran, jiwamu, dan semuamu .. untukku..!!
pun juga aku, semoga Dia membantuku untuk menjaga kehormatan ku, jiwaku... jasadku, semuaku... untukmu..!! KarenaNya semata..


Mujahidku...tahukah kamu??
saat ini aku berdoa untuk keselamatanmu..
semoga saat ini engkau masih teguh di jalan yang Ia bentangkan untukmu..


mujahidku..
saat penat-penat pikir dan jasad begitu menggila..
saat kumparan-kumparan dakwah ini mengajak kita berputar bersamanya..
sungguh,, aku hanya berharap Dia ridha atas apa yang aku dan engkau lakukan (meskipun engkau entah dimana)..


mujahidku, entah kau di mana??
aku tak hendak melukis jasadmu..
aku tak hendak mereka-reka, menebak-nebak tentangmu!!
sebab mujahidku,,tahukah kau??
aku mencintai mu sebelum mata ini memandang, sebelum telinga ini mendengar..
sebelum hal-hal fisik merusak semua ketulusanku atas siapapun engkau!!
dan aku ingin menjaganya agar tetap begitu : SEDERHANA


Ah,,mujahidku...
semoga kaulantunkan doa yang sama pada Pemilik kita...
sebab takdirmu dan takdirku ada digenggamanNya..
Dan kita?? tak pernah tahu..


mujahidku...
dalam sujud-sujud panjang ku, aku merayuNya..
menyelipkan do'a semoga aku pantas untuk mendampingimu..
Entah,,siapa kau....
dimana saat ini adamu,,
namun...
ada hormat, ada rindu, kepercayaan , yang memberiku selaksa energi khusus...


Mujahidku,,
sungguh aku hanya ingin menjaga diriku, jiwaku...
menjaganya, mempersiapkannya, menempanya...
agar jika suatu saat Dia berkehendak, dan membuat skenario tentang kita..
aku telah siap mendampingimu..
dan kita akan tapaki jalan dakwah yang kita pilih dan kita cintai..
hingga hanya Allah muara akhir semua cita...


Untuk seorang yang dijanjikan Allah, di saat yang hanya Allah mengetahuinya...

copied from 'diary pengantin-Izzatul Jannah'

1 comment:

  1. haaaa...!!!put juga nge post ni puisi di blog ma notes FB nels..
    klo di notes lumayan lah,,,comentnya!!
    heheh!! :))

    ReplyDelete