Sunday, January 16, 2011

RAINBOW

Rainbow
Entah kenapa nama ini terpilih, prosesnya pun saya tak tahu, namun nama ini sering kami gunakan sebagai panggilan untuk kami berkumpul,,,,

Rainbow, pelangi,,, menggambarkan beraneka ragam warna nan indah bersatu membentuk setengah lingkaran dilangit yang sebelumnya telah mengguyurkan hujan,,,
Yaps,, pelangi selalu mucul kalo ada hujan, yang kemudian air hujan yang menggenang tersinari matahari dan mendispersikan cahayanya dengan warna warni indah melengkung di langit,,,

Berarti lengkungan warna warni itu haruslah muncul kalau ada air hujankan????
Nampaknya bila dilihat dari filosofi kata itu, baru aku menyadari begitu cocoknya sifatnya dengan kami,,, 9 orang sahabat, entah mengapa waktu itu nama rainbow yang dipakai, tapi setelah kejadian itu,, aku baru mengerti,,,

Ceritanya kami sudah lama tak melakukan kegiatan bersama, bertemupun jarang semenjak kami semua lulus kuliah, masing-masing dari kami sibuk dengan agendanya, kuliah, kerja dan bahkan ada yang yang kembali ke kota tercinta. Oleh karena itu, beberapa dari kami mengusulkan untuk melakukan perjalanan bersama sekalian temu kangen,, komunikasi kami lakukan di fesbuk, mengingat fesbuk teruji lebih efektif ketimbang sms *fesbukers semua soalnya* dan tanggalpun di tentukan dengan agenda bermain di pantai dan bermalam dirumahku.

Hari H semakin dekat, tapi respon difesbuk nampak tak seramai yang diperkirakan, rata-rata semua menyanggupi meski belum semua, kekacauan mulai terjadi ketika salah satu dari pemberi usul menyatakan ketidaksediaan, disusul dengan seseorang dari luar kota juga membatalkan datang ke bandung,,, sehingga saya dan partner memutuskan untuk pending acara vacation kita untuk waktu yang tidak ditentukan

Akan tetapi keesokan harinya ku dapati sodariku yang kemarin membatalkan akan hadir menganulir smsnya dan, mulailah ku bingung,, tetapi ku berfikir, karena beliau dah jauh-jauh datang ke bandung kan sayang saja kalau kesempatan ini tidak kita gunakan,,, ku buat keputusan cepat dengan melanjutkan rencana kita semula, ku langsung jarkom mereka menunggu respon dan makinlah kacau, karena rekan2 yg lain yang awalnya bisa hadir tanggung merubah rencana mereka dan waaaah kacau,, ku makin bingung,,, tapi mereka nampaknya berfikiran sama denganku dengan susah payah mengusahakan diri supaya rencana kami bisa terlaksana, dan pada akhirnya hanya seorang saja yang memang pada awalnya yang tidak bisa hadir,,,, pfiuh,,,, beres.

Tapi ternyata belum sodara-sodara,,,,

Keesokan harinya merupakan rencana yang disepakati mereka untuk berangkat dari bandung menuju garut *my lovely hometown*, aku sudah dirumah duluan menunggu mereka,,,
Kutunggu kabar dari pagi mengenai bagaimana dan kapan mereka akan mulai berangkat,,, sampai sore belum menemukan kejelasan, mulai deh perasaan ga enak muncul,, adaapakah gerangan yang terjadi di sana?

Ku sms hesty, yang memang sudah standby dari siang, diapun merasakan kegalauan yang sama, eh bahkan lebih, karena sodari2nya yang ditunggu tak kunjung datang malah ada yang tak bisa dihubungi sama sekali*eh eh siapa dia?* dan nampaknya ada beberapa komunikasi tidak lancar yang menyebabkan seseorang yang mungkin juga menunggu kabar teknnis keberangkatan tidak mendapatkan infonya *siapalgitu?* sampai dia menunggu dan akhirnya kesal *hampir membatalkan niatnya untuk pergi* #kondisikacaudanakugalau
Ku sms dia yang tak bisa diihubungi, eh ga bisa, di tepon eh ga nyambuung, feelingku berkata ni anak kg bawa casan unutk hapenya yang memang sangat haus akan listrik sampai akhirnya mati dan tidak bisa dihubungi *acapkalisepertiitu -_-‘’ padahal pada saat itu kita semua harap-harap cemas menunggu kabar darinya, jadikah dia ikut, ataukah bagaimana, ataukan apa?

Singkat cerita rombongan pertama memutuskan untuk pergi duluan tanpa menunggu kabar dari sang ukhti yang sulit dihubungi,,, tapi setelah mereka pergi,, akhirnya ada kabar dari sang ukhti ini, ternyata sedang bersama sohibku, dan dengan polosnya dia berkata baru akan berangkat kegarut sendirian padahal waktu itu waktu menunjukkan jam setengah tujuh malam,,, beuuuuuuhhhhh *ukhtikitayangsatuini* untunglah ada ncuy yang bersedia menemani jadilah dia berangkat berdua,, dan tahukah saudara-saudara,, mereka berdua baru naik bus menuju garut jam setengah Sembilan,,, #padahaljammalembuat akhwat aja jam6, ckckckckc#

Dan pada akhirnya semua pelangi itu bisa bertemu dan memuncahkan semua perasaan pas pukul 10 malam (padahal rencana sampai sore),,, sehingga esok paginya bisa memancarkan cahayanya dipantai santolo garut nan indah,,,

Itulah sepenggal kisah pelangi yang memang harus melewati hujan dulu untuk bertemu, sebagian hal yg kita rencanakan jarang terjadi dengan mulus, selalu saja ada hambatan, selalu saja harus ada’’hujan’’, dan ini baru kusadari pas kejadian ini,, ini adalah segelintir cerita kami, ada banyak cerita lain,, hujan hujan lain dan tentu saja pelangi-pelangi lain yang membuat ikatan kita semakin indah.



rainbow

7 comments:

  1. Seharusnya Pelangi muncul di hari Sabtu, tapi kuheran kenapa saat itu langit hanya berwarna biru mendung... ternyata Allah masih ingin menguji kita dengan hujan yang lebat, dengan kesabaran yang hebat, dengan saling pengertian akan warna yang terkadang bersinar kuat dan terkadang redup...dan kupun mengerti mengapa saat itu kunamakan kita adalah "Pelangi", karena keberadaannya bukan sekedar menghiasi, tapi berdiri dalam ketundukan dan jejak kita tak hanya menapaki bumi. Tapi lebih dari itu, warna yang disulam dengan cinta karena Allah, karena langit adalah tempat kita berpijak

    Love u cz Allah... Uhibbukunna Fillah \(^-^)/

    ReplyDelete
  2. assalamu'alaikum..
    salam kenal numpang baca2 n follow balik di www.andyonline.net ya.. :)

    ReplyDelete
  3. rainbow. . .
    munculin pelangi ga selalu harus hujan dulu.
    asalkan ada sinar polikromatik (contoh: cahaya matahari) terdispersi (bisa air, prisma, etc) sehingga terpisah u/ masing2 panjang gelombang, jadilah perpisahan warna. mejikuhibiniu urutan panjang gelombang cahaya tampak dari yang besar ke yang kecil. (kbetulan lagi baca2 dispersi juga)

    kalo warna2 itu digabung, jadi cahaya putih. cahaya untuk menerangi. . .
    Rainbow. nama dengan filosofi yang bagus

    salam. . .

    ReplyDelete
  4. namanya juga RAINbow.. preparation nya diwarnai dengan "hujan", pulang perjalanan pun diwarnai dengan hujan yg sesungguhnya yang menjadikan kebun teh itu terlihat sangat...indah..
    walaupun tak bisa menikmati detail krn harus fokus ke jalan..
    tapi membawa mobil dengan kalian di dalamnya sudah membuatku sangat menikmati perjalanan itu...

    rainbow..rainbow.. pengalaman tak terlupakan, dan tak lupa minta foto2nya nerisu... ^__^

    ReplyDelete
  5. jam malam akhwat kan jam6, sedangkan kami brangkat jam 8.30,, masih ada 9,5 jam lagi mnuju jam 6 :p
    klo dalam cahaya, smua warna dkumpulin jadi putih, klo dalam, apa ayo, semua warna dikumpulin jadi hitam?
    btw, rainbow yg aq gantikaan siapa y? klo di kimia RAINbow, klo di math mah Jangeul quartet :p

    ReplyDelete
  6. eta mah jam enam pagi euceuuuu


    dalam sepidol semua warna dikumpul jadi item, buktinya hasil kromatografi kertas waktu praktikum kimia dasar,, menunjukkan bahwasannya tinta spidol merah di kromatografi menghasilkan warna warni,,,

    rainbow yg kamu gantikan siapa coba,, hayooo?
    jangeul quartet ente jadi daemul kitu? hahahaa

    ReplyDelete
  7. ralat sorry keur rusuh,, sepidol merah ganti jadi spidol hitam

    ReplyDelete