Perjalananpun dimulai, berangkat lah kami berlima, ada sang MC rimba, sang Boss WO erly, eka teman kosnya, dan supir andalan kita purwa. mampir tak lupa dulu ke lab buat nengok sang piaraan jamur trichoderma andalan hehe #abaikan.
Dari bandung jam 10 an, mampir dulu ke cianjur buat sholat jumat, berangkat menuju sukabumi, sampai dikota hampir jam 3. Dan petualangan dimulai, ternyata surade jauh diluar bayangan saya, jalan nan berkelok-kelok, sebagian kondisinya rusak, walhasil lumayan mabok lah saya. Sampai akhirnya tiba disurade jam 7 malam, langsung bertugas mempersiapkan pernikahan untuk besoknya. Pagi-pagi di surade hujan turun, lumayan deras, sedangkan acara akad harus tetap berlangsung, namun, niat menanti hujan reda, karena tak kunjung tiba Walhasil hujan ikut menjadi saksi akad antara dua insan pagi itu, dan kita panitia kuyup bin jeblog *bahasasunda
Alhamdulillah hujan pun reda setelah beberapa saat acara resepsi berlangsung, namun cuaca cukup mencung, dan angin kencang. Tetapi dalam hati masih ingin menyempatkan diri mampir ke pantai itu, pantai nan elok itu, pantai yang tinggal 30 menit jaraknya dari lokasi pernikahan,,, walhasil setelah melobi bos WO rencana mampir ke ujung genteng tetap terlaksana walau dengan kondisi cuaca tak terlalu bagus. Dari pada pulang ke bandung dengan penuh penyesalan karena perjalanan 10 jam tidak sempat mampir sedikitpun ke ujung genteng yang hanya tinggal 30 menit lagi, bisa bisa sepanjang jalan nangis Bombay.
Bada ashar acara resepsi selesai, kita bergegas menuju Ujung Genteng, subhanallah walhamdulillah,, yang dari pagi cuaca mendung dan hujan, sore itu matahari muncul cerah benderang, seolah menyambut kedatangan kammi ke pantai itu untuk meyaksikannya kembali keperaduan.
Dan akhirnya sampailah kita di ujung genteng, pantai yang konon elok rupanya…
pemandangan pertama yang mencolok dari pantai ini adalah pasir putihnya yang dipenuhi karang-karang yang terbawa ombak ke pesisir,, enak jalan diatasnya kayak mau terapi pijat hehe #orangtua
Alhamdulillah sampai disana ternyata matahari telah menunggu untuk terbenam, menuju sisi bumi yang lainnya, excited karena sempat melihat sunset di sana, padahal dari pagi hujan deras :')#terharu
menatap harapan, penuh keyakinan seiring matahari terbenam
model purwa :p
dan itulah kisah kecil dari ujung genteng, hanya satu jam kami habiskan disana, jadi masih banyak spot-spot yang lebih indah lagi tapi sayang tak sempat kami kunjungi karena harus segera kembali kebandung,, kembali kerutinitas semula dengan semangat baru, harapan baru,,,
wahahah si nelis punya blog juga..visit my blog ya..
ReplyDeleteah mameto ini kemana saza kau rupanya... udah dari doeloe ni blog malang melintang :p
ReplyDelete