Wednesday, July 3, 2013

aku sayang sekali,,, Doraemon!

aku ingin begini, aku ingin begitu
ingin ini, ingin itu banyak sekaliii
semua, semua, semua
dapat dikabulkan
dapat dikabulkan dengan kantong ajaib...


nerisu kecil sangat suka tokoh ini,,,
betapa tidak, dia selalu setia menanti hari minggu datang
jam delapan pagi di stasiun tv jempol,  doraemon main

doraemon, robot kucing, sahabat nobita. baik hati dan canggih, karena punya kantong ajaib. setiap nobita kesulitan atau dikerjai giant, hal yg pertama dia lakukan ada merengek dan minta alatnya doraemon... begitu terus alur cerita disetiap episodenya, sampai sekarang. tapi entah kenapa tak pernah bosan menanti kehadiran mereka di minggu pagi itu.

bagiku, doraemon adalah tokoh khayal mewakili imagi setiap anak, mewakili juga harap dan keinginan atas keterbatasan manusia, baginya segalanya mudah dengan kantong ajaib. mungkin itu yg membuat saya tak pernah bosan menanti alat apa yang akan keluar tiap minggunya... sentre pengecil, pintu kemana saja, baling-baling bambu, roti yang bisa mengcopy  isi buku dan kalo dimakan isinya masuk ke kepala, mesin waktu, dan alat-alat ajaib lainnya...

alat doraemon yang paling saya inginkan jadi nyata adalah PINTU KEMANA SAJA >_<

sampai sekarang, jika lihat gambar doraemon, serasa waktu langsung berputar kemasa dimana, nerisu kecil berkumpul bersama sepupu dan keponakan, standby didepan tivi dihari minggu jam 8 pagi, suasana senang dan riang... hari minggu yang dinantikan,,,,

dan rasa itu terulang,, ketika temanku memberikan merchandise doraemon yg lucu sebagai penghibur (suasana masih duka)

doraemon dengan sayap malaikat, kalo talinya ditarik, sayapnya bergerak mengepak dengan cepat jadinya lucu 


arigatou teh dev, doraemonnya sangat menghibur hati...


la,, la,, la,,, aku sayang sekali
doraemon,,,,


2 comments:

  1. klo pny pintu kemana saja, emg mau kemana??

    ReplyDelete
  2. biar gak ama dan macet di jalan,,
    kalo butuh cepet harus ada dirumah bisa langsung bilang,,, Rumaah, ceklik,,, jeng didepan rumah :')

    ReplyDelete